Catharsis - The Purging, 01

CAMPAIGN  -   Ifa Hanifah , NAH Project 

Beberapa hari terakhir, setelah kasus hilangnya semua post di Instagram NAH Project, bermunculan foto dan gambar yang cukup random di Instagram kita. Mulai dari jurnal Mbak Sante yang gak ada isinya, kue ulang tahun yang hancur, sampai riset aneh tentang 2020 yang dilakukan oleh Admin NAH Project. 

Tapi, kalau diperhatikan secara keseluruhan, ada dua hal yang selalu sama, yaitu mood pada setiap post, kekesalan dan amarah terhadap 2020; serta hashtag #Catharsis yang ada pada setiap caption. 

2020 in a glance

The world is on fire. You name it; Hong Kong protest, kebakaran hutan di Australia, kecelakan helikopter Kobe Bryant, kasus George Floyd #BlackLivesMatter, COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, pengesahan UU Cipta Kerja, et cetera.

 


Who doesn’t want 2020 to end already? Mungkin hampir semua orang pengen cepet-cepet pindah ke 2021 (walaupun diperkirakan pandemi COVID-19 akan berakhir di kuarter 3 atau 4 tahun depan, berdasarkan artikel McKinsey di sini), tapi paling tidak, kita memasuki lembaran baru yang fresh dan kembali optimis setelah digampar, dibanting, dan disleding sama 2020.

Tim NAH sendiri merasakan setiap emosi yang kita sampaikan melalui post di Instagram. Kesal, marah, capek sama tahun ini. Planning setahun yang sudah kita susun banyak yang di-skip. Development dan produksi sempat berhenti. Ulang tahun NAH yang ke-3, tidak menyenangkan.

Catharsis, a therapy to cleanse our souls

Jadi, Catharsis atau katarsis merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani, yang secara harfiah berarti purging atau cleansing (pembersihan). Dalam konteks psikologi, katarsis diasosiasikan dengan proses eliminasi emosi negatif, pengaruh negatif, atau perilaku negatif dari trauma yang tidak kita sadari.

Tim NAH kemudian mengadaptasi istilah ini dan memaknainya sebagai suatu fase untuk kita meluapkan segala emosi terpendam selama 2020 sampai akhirnya berhenti pada titik di mana jiwa kita kembali “bersih” dan siap untuk memulai lembaran baru di 2021 dengan penuh semangat dan harapan. 

Uh-huh.

Yang terjadi pada Instagram NAH adalah bentuk dari emosi Tim NAH yang kita tuangkan dalam bentuk grafis dengan cerita, dan besok kita akan mulai mengimplementasikan emosi ini dalam bentuk karya yang nyata.

Catharsis, a statement in our daily pieces

We all practically feel the same about 2020. This ain’t our year.

How 2020 treatin' us.

Dan Tim NAH ingin menyampaikan bahwa mengekspresikan atau melepaskan emosi negatif itu gak apa-apa, wajar, dan sangat manusiawi, yang terpenting adalah langkah selanjutnya yang kita pilih, akan menjadi langkah yang lebih baik atau lebih buruk.

So, we thought about going into the catharsis phase and releasing our negative emotion in a subtle-but-cooler way. And the Catharsis collection is born; a set of collection, consisting daily pieces with statements. Dirilis dalam dua warna dasar, hitam dan putih yang merepresentasikan awal dan akhir fase katarsis yang kita jalani.

 

-

Coming soon.
30 Oktober 2020, 13.00 WIB
Check the collection here.

36 comments

COjWseAxE

ranLGkmxwMZEy November 05, 2020

tzfirYbE

TcNIDMrdPkzKyu November 05, 2020

gFxJKOcubyqrH

MEDHWRgGaulz November 05, 2020

uylmUTLfhZqdDOA

FDmBtsNLabEPWR November 03, 2020

ARpHJieIyxOfGoQ

mEQWbMByhkGngeI November 03, 2020

nlyHYdQmK

PgtjKuEAcL November 02, 2020

DMcUzKomjLJyHx

EHwxSBRprIN November 02, 2020

kTgqKjFafAnvNhti

ivfJyoKpVDLb November 01, 2020

buANaMJcWe

tmWHzerZDfIb November 01, 2020

GgdibsykPKV

mdwnGBQLcV October 31, 2020

LTqgkHlXMnitU

cdCbzkMxJDTPwR October 31, 2020

Leave a comment