Our Creative Team Go 5 Days Without Swearing, IT WAS HARD!
LIFE AT NAH - Ifa Hanifah , NAH Project
Siapa yang sehari-harinya kalo ngomong sering banget mengumpat pakai kata-kata kasar dengan atau tanpa sadar? Ya, kita semua. Sedikit banyak, bermaksud atau engga, ada aja tuh kata-kata yang sebenernya bisa aja gak kita sebut tapi selalu aja muncul di percakapan sehari-
Tim Kreatif NAH Projectpun gak luput dari paparan kata-kata kasar ini. Sering banget, nih, di tengah-tengah diskusi serius malah keceplosan saking semangatnya berargumen. Sampai di titik kita bahkan gak sadar kalau kita berkali-kali mengumpat.
Ini Tim Kreatifnya. Left to right: Sacu, Salsa, Valdi, Sante, Ifa.
Well, some of us are louder in cussing, some of us are more in a moderate frequency. Tapi, ya, tetep aja kalau jadi kebiasaan, kan, kurang baik juga.
Challenging Ourself
So, that’s why, Tim Kreatif NAH Project akhirnya membuat perjanjian di kantor untuk tidak mengumpat selama seminggu. Kalau kelepasan? Ya, denda! Jadi harus ada rem yang konkrit, nih. Perjanjian kita bentuknya seperti di bawah ini.
DAY ONE
Well, to be honest, it was quite easy. Ya, mungkin karena kita berlima masih aware dan masih semangat menjalankan perjanjian ini. Lucunya, kita sama-sama saling siap siaga mendengarkan siapapun yang kira-kira bakal keceplosan.
Tapi, tetep, yang namanya udah jadi kebiasaan, ada aja yang keceplosan. Pendapatan kita di hari pertama mencapai Rp14.000,00. Sante jadi pemecah rekor di hari pertama dengan 4 kali mengumpat.
DAY TWO AND THREE
These two days were the hardest. Tim NAH sudah mulai irritated dan sulit menahan diri untuk ngomong kasar. But who says it’s gonna get easier anyway.
Di hari kedua dan ketiga kita banyak menghabiskan waktu di luar. Tim NAH punya sesi olahraga mingguan, biasanya basket dan badminton. Dan menahan diri dari kata kasar pada saat kita bergerak aktif dan berolahraga itu jauhhhhh lebih susah daripada saat kita duduk bekerja di dalam ruangan. Mungkin adrenalin rush kali, ya?
Anyhow, sekian banyak kata kasar yang berseliweran di tengah basketball game, gak ada yang mau ngaku! Kalau Valdi, sih, dalihnya, “ini kan di luar kantor” dan “gak ada yang denger, kan!” padahal ya, kita sebenarnya denger walau sayup-sayup.
Setelah dipaksa mengaku, akhirnya pada ngaku. Penghasilan celengan di hari kedua dan ketiga kita mencapai angka Rp100.000,00.
DAY FOUR AND FIVE
This was when things got interesting. Kita mulai inventing kata-kata baru untuk dijadikan pengganti. Paling epic sih, Salsa yang muncul dengan “saus tartar”-nya, jadi aja “ih saus tartar nyebelin banget”. “Baldy” dan “taraktakdungdung” menjadi substitusi "Valdi botak", “emirates” untuk "Sacu Arab", and so on.
Tapi ini menarik, sih. By day four and five, kita semua mulai merasa lebih terbiasa dan jarang keceplosan lagi. Ya, paling gak, gue sih bisa menahan untuk hanya mengumpat dalam hati saja, karena sejujurnya cukup bikin frustasi juga gak bisa seekspresif itu (I know you know what I mean).
Tapi ada satu hal yang gue sadari, dari semua umpatan yang kita keluarkan, gak ada satupun yang menyinggung satu sama lain, justru kita malah saling ketawa dan hepi-hepi aja. Dan mayoritas umpatan dikeluarkan sebagai bentuk respon dan reaksi emosi seseorang terhadap sesuatu. We all are just being expressive, right?
Ternyata menurut BBC, mengumpat juga punya benefit tersendiri, loh. Mengumpat diasosiasikan dengan roman solidaritas dan digunakan untuk menciptakan mood kedekatan antar satu sama lain sampai pada level, “kita tuh sedeket ini makanya kita nyaman untuk berekspresi sejauh itu”.
After The Challenge
Pendapatan selama 5 hari.
Tapi, tentunya, gak ada salahnya berusaha untuk pelan-pelan mengurangi dan tone-down kebiasaan mengumpat kita. It’s a fun challenge for us, honestly. Kita secara sadar lebih menjaga ucapan sama siapapun dan memperhatikan situasi dan kondisi juga.
So, how about you? Wanna try the challenge to get better each day and everyday with us?
143 comments
Oiyaa .gua juga ada nih pengalaman challenge diri sendiri, waktu itu saya nimbang berat badan dan hasilnya berat badan tuh 68 kg,karena gak ideal dengan bmi nah setelah itu gua berniat challenge, yaitu mengatur pola makan dan menghindari makan banyak lemak dan minum manis.
Dan saat itu pasti banyak godaan, mulai dari makanan dirumah enak2 aja masuknya, diajak makan diluar itu udh lewatin. Emang awal2 kek rada nyesel ga ikut makan enak dan makan di luar, tapi tekad saya sudab bulat saat itu untuk meng ideal kan berat badan. Dan saya bersyukur karena mengatur pola makan ditambah dengan olahraga rutin 14 berat badan turun jadi 65,5 kg walaupun masih kurang 6 kg lagi buat menuju ideal karena untuk ikut tes salah satu ptk. Dan ketika hampir tahap akhir saya gagal, lalu pola makan saya disana mulai hancur lagi ditambah ketika idul adha itu lebih hancur. Alhasil berat badan naik dan badan terasa berat kembali. Saat ini saya sedang challenge ulang semua nya.agar nanti badan saya lebih baik lagi. Doa in sukses okey. Makasih
Pengalaman sih dsri komitmen tapi komitmen itu sih cuman kalimat penenang aje :(
Simple cerita gua,
Gw perokok dan waktu itu doi ga suka akhirnya gw bela2in supaya ga ngerokok, deket selama 2 tahun dan di bulan Desember akhirnya putus hubungan.. ohh pengorbanan yang berujung sad ending. Sial! Semoga kegalauan gua bisa terobati oleh tim Nah Project! Haha..
Fyi : semenjak itu sampai skrng gua udh ga ngerokok.. thanks mantan doi :)
Assalamualaikum nih tim NAH, jadi gua mau berbagi pengalaman soal gua bisa dpt HP baru tanpa ngeluarin uang gua nih, jadi awalnya gua tuh pgn bnget beli iphone udah berusaha nabung tapi gagal terus karna selalu ada aja kebutuhan lain yg harus lebih di utamakan jadi gua dah mls tuh buat nabung, trus gua liat" youtube gmn cara biar bisa dpt HP baru dan ada vidio yg ngejelasin agar kita dapet dan caranya tuh mudah bnget, yauitu dgn cara sholawat jadi langsung aja tuh gua mulai setiap hari kpanpun setiap gua ke inget HP gua langsung sholawat gua udah jalanin sekitar dua bulanan samnil nabung dan masih blm ada hasil gua mulai pesimis tapi gua masih yakin pasti bisa klo kita istiqomah dan akhirnya stlh 4 blnan lebih gua dpt HP baru dari mamah walaupun bukan iphone sprti yg gua inginin tapi udah lumayan lebih bagus dari hp gua sblm nya dan mamah gua dapet nya juga setngah harga dari harga pasaran dan gua bersyukur bnget, akhirnya sampe skrg setiap gua ingin sesuatu gua minta dulu ke allah gua sholawatin dan ga langsung minta ke ortu, jadi gua mau ngajak tim NAH buat mencapai keinginan"nya ayok kita sholawatin dulu, makasih gua pen berbagi pnglaman yg menurut gua menakjubkan aja 😊🙏
Setelah membaca buku Filosofi Teras disitu ada challenge dari penulis untuk tidak mengeluh dan berkata kasar selama seminggu, karena tertantang akhirnya coba dong. Setiap aku ngeluh/ngomong kasar harus bayar 2000 untuk ditabung di celengan. Ternyata eh ternyata, setelah 1 bulan uangnya terkumpul banyak dan buat beli sepatu nah sn05, itu alasan kenapa aku beli sepatu nah untuk pertama kalinya.
Aku punya 2 keponakan yang selisih umurnya cuma berjarak 1 tahun. Kedua orang tuanya sama-sama bekerja, jadi kedua ponakanku dititip dirumahku hampir setiap hari. Dan aku sudah bersama mereka sejak umur 1 hari sampai hari ini. Keponakanku anak-anak yang hiperaktif, ga pernah mau diam dan selalu ada aja ulah dan tingkahnya. Setiap hari aku selalu nge-challenge diri sendiri untuk tidak marah ke mereka. Tetap sabar menjawab pertanyaan dan celotehan mereka yang kadang-kadang bikin capek. Belum lagi mereka yang hobi lari kesana sini dang ngeberantakin barang-barang dirumah. Berasa sekali ujian kesabarannya. Yang buat aku ga pernah bisa marah ke mereka saat lagi berulah itu adalah saat aku yang amarahnya udah ditahan sampai ke ubun ubun tiba-tiba dicium dan dipeluk erat sama mereka, seketika amarahku sirna. Dan itulah yang membuatku setiap hari nge-challenge diri sendiri untuk tidak marah dan memaki karena itulah momenku mengajarkan mereka arti sabar dan bahagia berekspresi dimasa kanak-kanak mereka.
NAH, mengenai tantangan tersebut, hal sulit bagi saya sebagai mahasiswa yang dimana, di tempat kuliah, tempat nongkrong, kata kasar adalah hal biasa, jujur kadang suka keceplosan di depan orang yang baru, tapi semenjak dengan pandemi ini, kampus menetapkan untuk daring, dengan berjalan waktu, katakata kasar tidak terucap lagi, karena pertemuan dibatasi, dan perkumpulan di batasi. NAH, imbas baik dari pandemi ini bagi saya, berdampak pada kata kata kotor yang saya ucapkan, wkwkwkwk walaupun mengumpat dalam hati sering wkwk.
NAH..pas bgt nih skrg saya sendiri lg challenge diri sendiri untuk “3 weeks workout challenge”
Jd selama 3 minggu hrs workout, dengan mekanisme 5 hr workout, 1 hr rest, 1 hr cross trainning
Dengan menu workout yg lada 🥵🥵 bikin patah semangat di hari ke 2 tp karena udah komit jd kudu harus mesti wajib dilakuin semales apapun sepulang kerja 💪💪
Minggu pertama semua gerakan 3 set, minggu ke 2-3 semua gerakan naik jd 4 set (wadaw..terlihat berat)
Ini baru masuk hr ke 4 min, doakan biar bisa ttep komit 😄 masih jauh soalnya..
Dimasa pandemi gini bikin saya tertantang ikut challenge beginian demi jiwa dan raga yg tetep waras 😂😂
Ayoo tim NAH…i dare you “3 weeks workout challenge”
(Kalau terima challengenya saya kasih menunya)
Tks team Nah 😉
Saya dikenal dalam lingkungan pertemanan orang yang sangat frontal dan sering ngomong kasar, hampir seriap obrolan pasti terselit kata-kata mutiara itu apalagi saat main game lebih barbar lagi. Sekitar pertengahan bulan maret sambil mengisi kegabutan, salah satu teman menchallange saya agar tidak mengucapkan kata-kata kasar dalam permainan. Teman- teman lain pun setuju akan hal tersebut , saya mengiyakan peraturan itu walaupun berat. Semisal saya mengumpat kata tersebut dalam game saya tidak akan dibantu, off mic, sampai di kick dalam permainan. Emang berat banget dilakukan, tapi saya tahan dengan ekspresi gregetan. Sekitar 2-3 bulan saya terbiasa untuk tidak ngomong kasar dalam game sampe keterusan, ada teman lain yang kaget atau bingung “tumben ni bocah kalem, biasanya ngegass” Ya gitulah. Kalo dalam kehidupan sehari mungkin saya belum bisa, kungkin bakal saya kurangi dan saya rubah
Dear Tim Nah Project.
Mau bagi pengalaman sedikit tentang diri pribadi saya. Berbicara mengenai challenge diri pribadi agar menjadi lebih baik, saya termasuk orang yang melakukan itu, dimana walaupun tempat tempat tongkrongan dan teman saya selalu merokok,ngevape dan sejenisnya, saya pun menghindari hal tersebut dan selalu meyakinkan diri saya agar tetap konsisten tidak tergiur hal-hal tersebut. Bagaimana caranya?
1.menghilangkan rasa penasaran dan gengsi dibilang cupu,ga gaul,cemen dan lain sebagainya demi kesehatan tubuh,karna kenikmatan sesaat belum tentu berdampak baik kedepannya.
2. Konsisten dengan pendirian awal kalo tidak ingin mencobanya.
Mungkin memang sulit hal ini dilakukan karna mayoritas teman-temen saya pun merokok dan hanya saya saja yang tidak. Tapi saya sudah melalukan langkah positif untuk lebih baik kedepannya dengan mencegah atau mencintai diri saya agar tetap sehat dimasa muda maupun tua dengan menghilangkan rasa penasaran dan gengsi diledekin serta mengalahkan ego pribadi saya.
Seiring berjalannya waktu, teman saya pun menghargai apa yang saya lakukan dan menjaga jarak dengan saya apabila ia sedang nongkrong dan merokok karna mereka tidak mau asap rokok mereka terkena saya.
Sekian pengalaman singkat yang dapat saya utarakan semoga dapat bermanfaat, ambil sisi positifnya buang sisi negatifnya selamat mencoba.
Keep Healthy guys.
Pernah coba challenge diri sendiri buat gak jajan di sekolah, dan uang nya di kumpulin buat keperluan yang lain, Alhamdulillah bisa bertahan selama beberapa bulan hehe, dan juga niatnya buat diet sih wkwk
Challenge yang lagi gue lakuin sekarang adalah perawatan (skincare) mumpung lagi wfh, sama workout buat body jadi lebih manly, baru bulan ini mulainya, akibat juga ada job photo shoot dan syuting Dan kadang live stream, buat cowo" yang belum sadar penting ngerawat diri, gue cuman mau bilang #CowoharusGoodLooking, apalagi ditambah pake sepatu dari Nah Project jadi Gans Maximal
Kayanya cuman gw sih yang paling aneh chalenge nyaa. Jadi gini awalnya gw sama ada temen gw dua orang gitu suka sama cewe yang samaa. Nah dari situ ada satu orang nyeletuk nih sebut aja si b. Dia ngomong gini “gimana kalo yang kalah dapetin si cewe itu musti ngejajanin yang menang selama satu minggu”. Darisana gw malah jadi makin semangat wkwk. Nah ceritanya udah mulai nih chalenge nyaa. Tapi akhirnya malah gaada yang menang. Abis itu malah makin menjadi-jadi lagi. Tiap ada cewe yang lumayan gitu bagi kita bertiga ya(kebetulan selera gw sama temen temen terbilang lumayan sama) malah dijadiin chalenge terus. Dan akhirnya gw menang si. Darisana gw mulai sadar kalo itu gabener jdi gw udahin aja. Gw sadar ko gw kayanya baj*ngan banget:(. Untungnya daru sana gw ga ngelakuin lagi. Nah darisana gw mulai percaya bahwa adanya hubungan timbal balik gitu. Sekarang gw malah yang kaya dipermainin dong:(. Udah segitu aja hehe. Makasi buat NAH yang bikin gw berani nyeritain ini. Awalnya gw mikir* lagi buat diceritain apa ngga nih tapi akhirnya gw memberanikan diri saja. *Semoga sidia galiat hehehe
Pada saat ketika saya duduk di bangku kelas 6 sd dan sebentar lagi tuh mau UN, Suatu ketika salah satu teman saya ini membawa rokok kesekolah dan itu sebelum bel masuk kelas dan masih pagi sekali, dia membawa rokok 2 ntah 3 batang kesekolah, diapergi ke jendela paling belakang kelas kami dan disitu dia merokok sendiri dengan gaya nya dimerokok disitu, dan kami yg kebetulan datang cepat pun melihat dia sedang merokok, kami liatin sampai dia selesai. Dan pada saat jam istirahat kami berkumpul dikantin, kami berinisiatif untuk membawa rokok kesekolah. Keesokanharinya Kami datang kesekolah pagi² sekali , SiZein ini membawa rokok 2 batang yg hasil dari beli dirusun dekat sekolah kami, dan si bintang ini dia membawa rokok juga antar 2 3 batanglah yg hasil dari ngambil rokok bapak nya, saya dan kawan² lain yg tidak membawa rokok pun terkejut rupanya org ini betul² niat sekali, dan kami pun merokok disitu.
Selang 2 hari setelah kami merokok, salah satu teman kami pun membawa 1 bungkus rokok tanpa kami suruh, dia bilang kekami “woi ayok bako(merokok) lagi” dan kami pun menolak, bel pun berbunyi kami disuruh kebawah untuk mengikuti senam. Setelah selesai senam yg masuk kekelas duluan itu yg perempuan sedangkan kami masih di kantin, salahsatu anak perempuan mencium bau rokok, dia mencari cari asal bau rokok tsb, dan akhirnya mereka menemukannya rokok 1 bungkus di belakang bingkai foto, dia langsung mengadukannya ke Kantor Guru, Dan bel masuk berbunyi , kami pun masuk kekelas yg pada saat itu sudah ada guru dan teman2 yg lain, seperti biasa ketua kelas bersorak untuk berdoa, setelah berdoa kami ditanya "SIAPA YG MEROKOK DIDALAM KELAS!!! " kami yg merokok pun terkejut dan tidak ada yg mau maju kedepan, dan si perempuan ini menyebut nama kami masing², dan kami pun maju dengan rasa bersalah dan sedikit takut karena sebentar lagi mau UN, kami ditanya tanya, dan walas kami dqtang mengajak kami ke ruang guru, ortu kami dipanggil dan kami pun disuruh jujur yg pertama disuruh adalah si Jein, bapaknya nanya"kamu dapat rokoknyq dari mana? " Jein pun berbohong dengan mengatakan di mendapatkan rokoknya dari abang abang, dapat dijalan, danakhirnya pun di dipaksa dan dia mengatakan membeli rokok tsb, kedua si bintang dan dia langsung jujur saja dia mencuri rokok bapaknya, dan saya ditanya" RIFAZA KAMU MEROKOK KAN" pertama saya berbohong saya bilang “SAYA CUMAN HISAP ASAPNYA AJA PAK” itu adalah hal terfatal yg pernah saya alami, kami semua diberi hukuman dari ortu kami masing² , dan saya berjanji pada diri saya sendiri tidak akan merokok lagi ….
Sekian Terima Kasih🙏
Jadi dari kelas 7 aku pengen banget punya komputer akhirnya nabung deh dari kelas 7 sampe kelas 9 nabungnya dengan cara pake uang jajan sekolah, jajan ku waktu itu 14.000, 4.000 nya aku pake buat ongkos pulang sama pergi 10.000 aku pake buat nabung, jadi di sekolahan aku bawa bekel selama 3 tahun, sebenarnya aku bisa nabung sampe kelas 8 aja, cuman pas kelas 8 aku nabung juga buat uang studytour sebesar 1,2 jt jadi aku nabung lagi sampe kelas 9 dan Alhamdulillah komputer ku udah jadi, walaupun cuman 3,5 juta saja aku sudah bersyukur.
Dulu saya pernah menchallenge diri saya sendiri untuk nggak pegang hp selama seminggu. Awalnya berat banget, bingung mau ngapain. Tapi lama kelamaan jadi udah biasa. Nonton tv, main sama tetangga sama temen temen, ada adzan langsung sholat ke musholla. Kalo sudah pegang hp pasti lupa semuanya. Lupa makan, lupa mandi, kalo disuruh orang tua suka “ntar dulu”. Terkadang ibadah pun ditunda tunda karena keasikan main hp. Dari sini saya menjadi lebih dekat dengan tetangga dan teman teman saya, tidak begadang karena main hp lagi, tidak boros listrik gara gara nge charger hp terus, dan tidak malas untuk beribadah.
Hi Tim NAH
Saya saat ini berdomisili di Denpasar, pada bulan sebelumnya saya bekerja di perusahaan pariwisata, namun pada bulan Maret lalu karena pandemi perusahaan terpaksa tutup karena bisnisnya tidak jalan.
Saya secara otomatis kehilangan pekerjaan, dalam situasi saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, namun beruntungnya saya memiliki anak-anak yg lucu dan istri yang selalu mendukung saya, saya memiliki dua putra usia 6 & 1,5 tahun mereka memotivasi saya untuk melewati masa sulit ini.
Saya mulai men Challenge diri saya untuk membuat situasi ekonomi keluarga saya tetap sama atau kalau bisa lebih dari saat saya bekerja di kantor. Saya mulai dengan mencoba hal-hal baru seperti membuat Aquascape dan belajar membuat furniture dan aksesoris dari kayu palet, kemudian hasilnya saya tawarkan lewat marketplace. Alhamdulillah beberapa orang merespon desain saya, sampai ada yang minta dibuatkan aquascape untuk Villanya yang baru jadi.
Melihat keseruan saya, Istri pun akhirnya bersemangat men Challenge dirinya dengan belajar membuat kebab dan makanan kecil juga di pasarkan via online.
Ternyata ada dampak positif saat pandemi ini, kami bisa mencoba hal baru dan menghasilkan, selain itu kami bisa intens merawat anak-anak dan saling membantu kegiatan di rumah.
Memang saat ini kami baru memulai semuanya, namun banyak hal positif yang sudah kami rasakan, semoga kedepannya semakin lebih baik dan berkembang lagi.
Memang berat, tapi mungkin kehendak Allah agar nanti " Oh Saya pernah diposisi itu"
Terima kasih NAH, sudah memberi ruang untuk kami bercerita!
Pengalamanku diet
Aku gemuk dan aku ingin diet tapi apalah daya diett itu susah. Sebenernya diet itu gk susah sih tapi untuk mempertahankannya itu yg susah. Awal awal diet okelah lancar pagi2 sebelum sarapan kardio dulu, sarapan ga pake nasi makan cuma yg direbus2 sore nya mau maghrib workout selama 1jam. Trus juga ga boleh makan setelah jm 4 keatas. Hm seminggu gituu terus masih amann, 2 minggu hmm bosen cape tapi haruss tetep lanjutt, 3 minggu ya allah beratt benerr, trus minggu ke-4 udah ah dietnya udah an, aku gini aja ws gapapa hmm. Tapiiii selama diet dalam seminggu aku udah turun 2kg dong, 3 minggu diet udah turun 6 kg alhamdulillah lahh, dan sampai sekarang pun berat badan ku tetap dan gak naik ☺. Tapiii setelah lama gk makan nasi, trus makan nasii behhh perutt rasanyaaa hmm gada akhlakk sakitnyaa🙃. Trus udah sekarang udah nggak diet2 an lagii, cuma ngurangin makan aja, makan yg gk banyakk, ngurangi nyemil dan minum2 an berkarbonasi.
Udah itu pengalamanku untuk men challange diriku. Hmm semoga tertarik dan aku bisa dapat sepatuu😍☺☺
Saya pernah menchallege untuk meletakkan hp ditumpukkan semua hp teman teman barang siapa yang mengambil hp duluan harus mentraktir semua orang dan yang kena adalah saya karena saya di telfon oleh orang tua ku disuruh pulang karena udah malam dan akhirnya saya yang traktir teman teman,gue niatkan sebagai sedekah
Jadi gini… Waktu gue kelas 1 SD gue pernah kena amandel dan itu harus dioperasi karna klo nggak dioperasi bisa makin sakit. Dan itu setelah dioperasi behh… 1 Minggu tenggorokan gue sakit trus biar darah nya membeku, itu harus minum es krim atau air dingin selama tenggorokan masih sakit. Kata mama, gue kena amandel karena sering minum es es an yng nggk steril atau es yang warna warni gitu banyak pengawet nya. So waktu itu dilarang banget buat minum es es an yang ky gitu. Tapi dulu susah banget buat gue soalnya udah keseringan. Jadi waktu itu gue nge- challenge diri supaya nggk minum es ky gitu. Niatnya sih cuma setahun itu pun kalo bisa. Eh malah keblablasan dong sampe SMA. Jadi kalo misal mau es , itu buat sendiri ky es teh misal atau sirup. Kalo pun mau beli kepepet juga milih milih banget. Sekian cerita dari saya.
Bismillah,ini pengalaman saya pribadi jadi setiap hari saya sering tidur setiap sehabis solat subuh, padahal efek dari tidur pagi itu sangat bahaya dan membuat kepala saya menjadi pusing dan yg saya takuti tidur pagi itu kalau berresiko penyakit stroke,setelah itu saya memang tau apa aja penyebabnya dan dari situ saya mencegahnya setiap hari saya tidur lebih awal agar sekitar jam 9-10 agar pagi nya tidak merasa mengantuk dan setiap sehabis subuh saya harus mebiasakan untuk kegiatan mulai dari bersantai pagi hari sambil minun teh hangat,mencari konten ide ide untuk akun alshop saya apa lagi pagi hari pasti ide banyak,dan berolahraga di pagi hari, dan saya pernah dengar juga kalau tidur pagi rezeki di patok ayam.terimakasih NAH PROJECT saya niat kan untuk berbagi pengalaman dan semoga bermanfaat.
Bener sih yang admin nah sampaikan kadang seseorng suka sering kali menggunakan kalimat kasar yang sebenernya tidak boleh dan kadang salah penepatan kalimat itu dan salah tempat saat diucapkan sperti cntoh gua ga muna min hee suatu ketika gua wktu pertama kali masuk kuliah msasih maba jga belum hafal asdos-asdos kampus gua siapa ajah dengan tidak sengaja gua ucapkan kalimat kasar disitu gua langsung kaya berasa jdi orng terhina saat itu dan 2 smpe 3 hari haa gua bisa ilang rasa pikiran itu karna yah gua mikir yaudh lh mungkin hilaf dan wktu itu jga baru keluar masa SMA yg bagi ank SMA mungkin kalimat kasar suka terus²an terucap akhirnya ke bawa-bawa hee jdi gitu lh klo sya pribadi sya orngnya ga muna ga ngambil contoh si a atau si b
Pernah saya melakukan challenge seperti ini tetapi maaf sebelumnya bukan saya ria atau suka mengumbar kebaikan saya. Saya memiliki prinsip jangan pernah berbuat baik kepada siapa pun karna dengan anda berbuat baik dengan orang pasti akan ada balasannya walaupun bukan dari orng yg pernah kita berbuat baik kepada mereka, intinya saya pernah punya uang pas bnget buat saya makan, tapi temen saya di tinggal ortunya ke kampung ya pada akhirnya saya kasih uang saya ke dia dan Alhamdulillah dia bahagia sekali walaupun ga banyak uang nya hehe
Kalo Gw Pribadi nggk Neko² sih, ckup Usahain diri buat Bangun Lebih Pagi (Tanpa Alarm), Cuci Muka, Buat Kopi, Mandi, Ibadah, Buat Sarapan, Makan, dan Lanjutin Aktifitas Sehari² di Tengah Pandemi dengan Sebaik Mungkin, dan tentu.nya tetep Matuhi Protokol yg Berlaku, itu aja sih. Karena Buat Gw Simple is My Life, jd semakin Biasa aja Aktifitas di Satu Hari Hidup Gw, Buat gw itu Udah Berharga Banget. Meskipun Terkadang Keribetan Selalu Menghadang, tapi tetap Jalanin apa ada.nya aja bukan yg Ada Apa.nya ! Berjuang Secukup.nya aja, Semampu.nya aja, yg Penting Bergerak, dan Nggk Jalan di Tempat ! Kekuatan masing² Orang Beda², dan seperti.nya masih sampek Situ aja Batasan Gw. Ntah gmna Kedepan.nya, Mungkin Berubah, mungkin jg Ngga ~
Yg Terpenting, Stay Safe, Stay Health, Safe Your Family, Safe Your World !
Karena gw punya kebiasaan buruk (maaf) masturbasi, akhirnya ada momen di beberapa bulan lalu kalo gw memilih untuk menghentikan/menghindari kegiatan negatif tersebut. Gw mulai browsing/cr video gmn trik untuk menghentikan kebiasan tersebut. Sampe pd akhirnya gw bikin list trik dan cara yg bs dilakukan ketika gw lg ‘kepengen’ ngelakuin masturbasi. Mulai dr menghindari sendirian dirumah sampe push up/sit up disaat lg ‘kepengen’, atau ga langsung lari kedapur ambil sapu, nyapuin lantai, pokoknya sampe keluar keringet. Dan ternyata trik ini setelah dijalannin beberapa minggu dan bahkan sampe berbulan2 efektif loh. Dan syukurnya sekarang gw bisa tenang bebas tanpa dikendalikan hawa nafsu syeton anjingg!!! Dan tentunya bisa bikin kehidupan seks gw lebih sehat. Yooo. Thanks NAHproject